Jumat, 29 Oktober 2021

Fungsi Bimbingan Karir Di Sekoah

 Nama Guru               : Mitha Aviska, S. Pd

Mata Pelajaran        : Bimbingan dan Konseling

Materi                            : Fungsi Bimbingan Karir Di Sekolah

Tujuan                       : Agar Peserta Didik Mengetahui Fungsi Bimbingan                                             Karir Di Sekolah


Assalamualaikum selamat pagi anak soleh dan sholeha. Semangat kembali mengikuti PJJ dihari ini.. Dipersiapakan segala sesuatu yang diperlukan untuk menunjang pembelajaran nya. Tak bosan selalu ibu ingatkan untuk selalu Istiqomah dalam menjalankan Shalat 5 waktu Sunnah Dhuha dan Muroja'ah nya nak dirumah ... Semoga usaha dan niat kita semua dimudahkan oleh Allah SWT, dan semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.. stay safe untuk kita semua^^


    Bimbingan karier di sekolah membantu siswa dalam mengenal dan mengembangkan potensi karier yang dimilikinya. Selain itu bimbingan karier sebagai satu kesatuan proses bimbingan memiliki manfaat yang dinikmati oleh kliennya dalam mengarahkan diri dan menciptakan kemandirian dalam memilih karier yang sesuai dengan kemampuannya.  Fungsi bimbingan karier di sekolah adalah sebagai berikut:

a-      Memberikan kemantapan pilihan jurusan kepada siswa, karena penjurusan akan mempersiapkan siswa dalam bidang pekerjaan yang kelak diinginkan.

b-      Memberikan bekal pada siswa yang tidak melanjutkan sekolah untuk dapat siap kerja sesuai dengan keinginannya.

c-      Membantu kemandirian bagi siswa yang ingin ataupun harus belajar sambil bekerja.

 

Mengacu pada fungsi bimbingan dan konseling secara umum, maka fungsi bimbingan dan konseling karier di sekolah adalah:

1-      Fungsi pencegahan: memberikan siswa informasi-informasi mengenai diri dan dunia kerjanya untuk mencegah atau mengurangi timbulnya masalah-masalah di masa mendatang.

2-      Fungsi pemahaman: bimbingan konseling karier memberikan pemahaman pada siswa tentang gambaran dirinya dengan dunia kerja.

3-      Fungsi penyaluran: membantu siswa dalam memilih jurusan sekolah, jenis sekolah, dan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, dan ciri-ciri kepribadian lainnya.

4-      Fungsi adaptasi: membantu siswa untuk menyesuaikan program pendidikan terhadap minat, kemampuan, dan kebutuhannya hidupnya di masa mendatang.


Bimbingan konseling karir dalam aspek pengembangan karier berfungsi sebagai alat atau sarana dalam proses membantu siswa agar:

a.       Mampu memahami potensi yang ada pada sirinya sendiri dengan mengenali minat, bakat, sikap, keterampilan dan cita-citanya.

b.      Memahami nilai-nilai yang ada dan berkembang di masyarakat dan dunia kerja.

c.       Memahami identitas karier yang berhubungan dengan identitas dirinya, jenis pendidikan dalam meraih cita-citanya.

d.      Menemukan hambatan-hambatan dari dirinya sendiri dan lingkungan.

e.       Merencanakan dan menentukan karier masa depannya (pedoman pelaksanaan BK,1994).


Rabu, 27 Oktober 2021

Mengatur Waktu Agar Sukses Di Kemudian Hari

Nama Guru               : Mitha Aviska, S. Pd

Mata Pelajaran        : Bimbingan dan Konseling

Materi                            : Mengatur Waktu Agar Sukses Di Kemudian Hari

Tujuan                        : Agar Peserta Didik Mampu Menjadwal Di                                                              Dalam Management waktu Dengan Tepat 


Assalamualaikum selamat pagi anak soleh dan sholeha. Semangat kembali mengikuti PJJ dihari ini.. Dipersiapakan segala sesuatu yang diperlukan untuk menunjang pembelajaran nya. Tak bosan selalu ibu ingatkan untuk selalu Istiqomah dalam menjalankan Shalat 5 waktu Sunnah Dhuha dan Muroja'ah nya nak dirumah ... Semoga usaha dan niat kita semua dimudahkan oleh Allah SWT, dan semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.. stay safe untuk kita semua^^

Menurut psikolog mengatur waktu kegiatan terbukti lebih berhasil dalam studinya. Karena kebiasaan ini mempengaruhi kesuksesan nya di masa depan. Melalui kegiatan yang teratur justru akan mempermudah dalam kegiatan dan ini akan. Membuat kita semakin sadar bahwa mengatur waktu dengan baik adalah hal yang mutlak. Kemampuan untuk mengatur waktu merupakan salah satu keterampilan berfikir untuk meraih kesuksesan. Saat menyusun jadwal dan mengatur waktu sesuai dengan kegiatan maka kamu akan mengenal dan membuat prioritas.

 

Bagaimana cara mengatur waktu dengan baik?

1. Belajar mematuhi jadwal

2. Jangan terlalu memadatkan jadwal

Hal ini merupakan salah satu paling umum kita buat alih-alih ingin belajar tentang manajemen waktu yang benar justru kegiatan yang tak habis-habisnya membuat Mendambakan downtime. Cobalah untuk meluangkan waktu agar bisa menjadi lebih baik.

3. Mulailah mengatur waktu sebelum remaja

Karena semakin awal kita memulai maka bagi diri kita akan semakin mudah dalah keseharian kita, seperti menyelesaikan tugas-tugas yang kecil.

4. Jadikan belajar manajemen waktu lebih menyenangkan

Gunakan krayon untuk mewarnai jadwal yang di buat sendiri bisa dengan menambahkan stiker untuk menandai hari-hari khusus.

5. Pertimbangkan kembali soal hadiah yang akan di capai

Hal ini menjadi motivasi mereka yang menginginkan hadiah besar yang akan di capai kemudian hari, misalnya ketika dalam seminggu kita berhasil mengikuti jadwal apa yang kita tulis maka berilah hadiah dengan pergi liburan, tamasya, menonton bioskop dll.

 

Selasa, 26 Oktober 2021

Cara Menjaga Kesehatan Mental di Kala Pandemi

  Nama Guru                  : Mitha Aviska, S. Pd

Mata Pelajaran            : Bimbingan dan Konseling

Materi                                     : Cara Menjaga Kesehatan Mental di Kala Pandemi

Tujuan                         : Agar Peserta Didik Mampu Mencatat Pelajaran Di                                              Dalam Kelas Dengan Tepat dan Cepat


Assalamualaikum selamat pagi anak soleh dan sholeha. Semangat kembali mengikuti PJJ dihari ini.. Dipersiapakan segala sesuatu yang diperlukan untuk menunjang pembelajaran nya. Tak bosan selalu ibu ingatkan untuk selalu Istiqomah dalam menjalankan Shalat 5 waktu Sunnah Dhuha dan Muroja'ah nya nak dirumah ... Semoga usaha dan niat kita semua dimudahkan oleh Allah SWT, dan semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.. stay safe untuk kita semua^^


Sejak pandemi COVID-19 melanda dunia, termasuk Indonesia, Smartcitizen mungkin  sudah tidak asing dengan perasaan dan pikiran buruk yang muncul di benak. Dari kekhawatiran terhadap kesehatan hingga kehilangan mata pencaharian, memunculkan perasaan cemas, takut, dan stres pada sebagian orang. Smartcitizen, tidak ada salahnya jika muncul pikiran-pikiran negatif selama masa pandemi ini. Reaksi setiap orang terhadap perubahan besar tentunya berbeda-beda. Namun, perasaan cemas dan stres ini tetap perlu dikelola dan ditangani, agar tidak memunculkan masalah yang lebih parah dan berkelanjutan.

 

Bagaimana Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi?

Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat), stres di kala pandemi dapat menyebabkan gangguan tidur, kehilangan nafsu makan, sulit berkonsentrasi, bahkan kondisi kesehatan tubuh memburuk. Dari fakta tersebut, sudah jelas bahwa menjaga kesehatan mental selama pandemi sama pentingnya dengan menjaga kesehatan jasmani, sebab kedua aspek tersebut sangat bergantung satu sama lain. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami rasa cemas atau stres yang berlebih pada saat ini, berikut adalah beberapa strategi yang bisa kamu gunakan:

 

Batasi Penggunaan Media Sosial dan Berita

Mengikuti perkembangan terbaru tentunya penting, tapi terus membaca berita buruk setiap hari sangat tidak efektif dalam menenangkan pikiran negatif. Berita terpercaya maupun secuplik rumor dapat berdampak buruk pada kesehatan mental. Tidak perlu sampai meng-uninstall aplikasi berita di smartphone-mu, tapi jangan sampai membaca berita mengenai pandemi selama berjam-jam. Batasilah penggunaan teknologi, ingat bahwa kadang kita perlu keluar dari dunia maya dan mencari aktivitas lain yang membuat kita merasa senang dan nyaman.

 

Sibukkan Diri dengan Berbagai Aktivitas

Di tengah pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), tersedia waktu yang lebih banyak untuk mencoba hobi baru atau melakukan hal yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya. Bacalah buku yang belum pernah kamu baca, melukis, menulis, menonton serial TV yang sampai saat ini belum sempat kamu tonton, atau coba mempelajari bahasa baru. Hal-hal produktif yang bisa kamu lakukan dari rumah hampir tak ada batasnya. Aktivitas seperti ini biasanya efektif dalam mengalihkan perhatianmu dari pikiran negatif yang bermunculan ke sesuatu yang lebih positif. Lebih baik lagi jika kamu bisa melakukan aktivitas-aktivitas tersebut bersama orang lain di rumahmu.

 

Tetap Bersosialisasi

Terkurung di rumah tanpa boleh keluar mungkin bisa membuat stres untuk sebagian orang. Kesendirian ini berpotensi memunculkan pikiran-pikiran negatif yang ingin kita hindari. Anggaplah karantina ini sebagai kesempatan untuk mempererat hubungan dengan keluarga atau orang-orang yang tinggal serumah denganmu. Ajaklah mereka mengobrol, rencanakan aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan bersama. Kalau kamu merasa kecemasanmu berlebih dan tidak bisa ditanggapi sendirian, ceritakanlah masalahmu kepada orang yang kamu percaya. Mereka mungkin memiliki solusi yang kamu inginkan atau cukup bersedia mendengarkanmu. Setelah mengungkapkan masalahmu kepada orang lain, seringkali kamu akan merasa lebih lega. Jika kamu hanya sendirian di rumah, hubungilah teman atau kerabat melalui chat, SMS, email, telepon, atau video call. Hubungi teman dan keluargamu secara rutin, tidak hanya untuk ketenangan pribadi, tapi juga untuk mengecek kondisi mereka juga.

 

Jaga Kesehatan Tubuh

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kesehatan jasmani dan kesehatan mental sangat berhubungan satu sama lain. Jika kesehatan mentalmu turun, daya tahan tubuh akan mengikuti, begitu pun sebaliknya. Walaupun kamu di rumah saja 24 jam sehari, tetaplah jaga jadwal tidurmu. Tidur paling tidak 7 jam sehari sangatlah penting. Selain itu, pola makan juga perlu dijaga. Hindari kafein dan merokok karena dapat memperburuk rasa cemas atau stres. Berolahraga secara rutin juga bisa menjadi pengalih perhatian yang positif serta membantu dalam menjaga daya tahan tubuh.

 

Bagaimana Jika Aku Masih Stres?

Kadang rasa cemas dapat menjadi sangat berlebihan, sehingga metode-metode di atas kurang cocok untuk menghadapinya. Jika kamu mengalami stres berat dan merasa tidak mampu mengatasinya, kamu mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter jiwa (psikiater), psikolog, psikoterapis, atau profesional kesehatan lainnya.


Senin, 25 Oktober 2021

Motivasi Diri

Nama Guru            : Mitha Aviska, S. Pd

Mata Pelajaran      : Bimbingan dan Konseling

Kelas                      : XI IPS 1, 2, & 3

                                 XII IPA 1, 2, & 3

Materi                     : Motivasi Diri


Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Selamat pagi anak soleh dan sholeha, apa kabar kalian semua? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Tak bosan ibu ingatkan untuk senantiasa menjaga shalat 5 waktunya serta Sunnah dhuha & muroja'ah nya ya nak dirumah. 

Alhamdulilah kita sudah mulai PTM ( Pembelajaran Tatap Muka ) disekolah. Walaupun masih dibagi dengan sesi 1 dan 2 semoga itu tidak menyurutkan semangat belajar kalian disekolah. Semoga kita selalu diberi kesehatan agar selalu bisa mengikuti pelajaran langsung disekolah.

Tetap dijaga semangat belajar nya nak , penuhi tugas-tugas yang diberikan oleh Bapak/Ibu guru kalian. Semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat untuk masa depan kalian kelak. Dan jika ada kendala dalam belajar silahkan hubungi wali kelas atau Guru BK kalian ya.

Keep Spirit and stay healty ...




Jumat, 22 Oktober 2021

Tips Mencatat Pelajaran Dengan Tepat

 Nama Guru                  : Mitha Aviska, S. Pd

Mata Pelajaran            : Bimbingan dan Konseling

Materi                             : Tips Mencatat Pelajaran Dengan Tepat 

Tujuan                            : Agar Peserta Didik Mampu Mencatat Pelajaran Di                                              Dalam Kelas Dengan Tepat dan Cepat


Assalamualaikum selamat pagi anak soleh dan sholeha. Semangat kembali mengikuti PJJ dihari ini.. Dipersiapakan segala sesuatu yang diperlukan untuk menunjang pembelajaran nya. Tak bosan selalu ibu ingatkan untuk selalu Istiqomah dalam menjalankan Shalat 5 waktu Sunnah Dhuha dan Muroja'ah nya nak dirumah ... Semoga usaha dan niat kita semua dimudahkan oleh Allah SWT, dan semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.. stay safe untuk kita semua^^





Kamis, 21 Oktober 2021

Tips Mencatat Pelajaran Dengan Tepat

 Nama Guru                  : Mitha Aviska, S. Pd

Mata Pelajaran            : Bimbingan dan Konseling

Materi                             : Tips Mencatat Pelajaran Dengan Tepat 

Tujuan                        : Agar Peserta Didik Mampu Mencatat Pelajaran Di                                              Dalam Kelas Dengan Tepat dan Cepat


Assalamualaikum selamat pagi anak soleh dan sholeha. Semangat kembali mengikuti PJJ dihari ini.. Dipersiapakan segala sesuatu yang diperlukan untuk menunjang pembelajaran nya. Tak bosan selalu ibu ingatkan untuk selalu Istiqomah dalam menjalankan Shalat 5 waktu Sunnah Dhuha dan Muroja'ah nya nak dirumah ... Semoga usaha dan niat kita semua dimudahkan oleh Allah SWT, dan semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.. stay safe untuk kita semua^^





Selasa, 19 Oktober 2021

Tips Mencatat Pelajaran Dengan Tepat

 Nama Guru                  : Mitha Aviska, S. Pd

Mata Pelajaran            : Bimbingan dan Konseling

Materi                             : Tips Mencatat Pelajaran Dengan Tepat 

Tujuan                            : Agar Peserta Didik Mampu Mencatat Pelajaran Di                                              Dalam Kelas Dengan Tepat dan Cepat


Assalamualaikum selamat pagi anak soleh dan sholeha. Semangat kembali mengikuti PJJ dihari ini.. Dipersiapakan segala sesuatu yang diperlukan untuk menunjang pembelajaran nya. Tak bosan selalu ibu ingatkan untuk selalu Istiqomah dalam menjalankan Shalat 5 waktu Sunnah Dhuha dan Muroja'ah nya nak dirumah ... Semoga usaha dan niat kita semua dimudahkan oleh Allah SWT, dan semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.. stay safe untuk kita semua^^





Senin, 18 Oktober 2021

Motivasi Pagi

Nama Guru            : Mitha Aviska, S. Pd

Mata Pelajaran      : Bimbingan dan Konseling

Kelas                      : XI IPS 1, 2, & 3

                                 XII IPA 1, 2, & 3

Materi                     : Motivasi Diri


Assalamualaikum, selamat pagi anak yang soleh dan sholeha. Semangat kembali mengikuti PJJ di hari ini.. Di persiapakan segala sesuatu yang di perlukan untuk menunjang pembelajaran nya. Tak bosan selalu ibu ingatkan untuk selalu Istiqomah dalam menjalankan Shalat 5 waktu, Sunnah Dhuha dan Muroja'ah nya nak dirumah... Semoga usaha dan niat kita semua dimudahkan oleh Allah SWT...


Ungakapan sederhana hari ini ...



Jumat, 15 Oktober 2021

Tips Mencatat Pelajaran Dengan Tepat

Nama Guru                    : Mitha Aviska, S. Pd

Mata Pelajaran            : Bimbingan dan Konseling

Materi                             : Tips Mencatat Pelajaran Dengan Tepat 

Tujuan                       : Agar Peserta Didik Mampu Mencatat Pelajaran Di Dalam Kelas Dengan Tepat dan Cepat


Assalamualaikum selamat pagi anak soleh dan sholeha. Semangat kembali mengikuti PJJ dihari ini.. Dipersiapakan segala sesuatu yang diperlukan untuk menunjang pembelajaran nya. Tak bosan selalu ibu ingatkan untuk selalu Istiqomah dalam menjalankan Shalat 5 waktu Sunnah Dhuha dan Muroja'ah nya nak dirumah ... Semoga usaha dan niat kita semua dimudahkan oleh Allah SWT, dan semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.. stay safe untuk kita semua^^







Kamis, 14 Oktober 2021

Tips Mencatat Pelajaran Dengan Tepat

Nama Guru                    : Mitha Aviska, S. Pd

Mata Pelajaran            : Bimbingan dan Konseling

Materi                             : Tips Mencatat Pelajaran Dengan Tepat 

Tujuan                       : Agar Peserta Didik Mampu Mencatat Pelajaran Di Dalam Kelas Dengan Tepat dan Cepat


Assalamualaikum selamat pagi anak soleh dan sholeha. Semangat kembali mengikuti PJJ dihari ini.. Dipersiapakan segala sesuatu yang diperlukan untuk menunjang pembelajaran nya. Tak bosan selalu ibu ingatkan untuk selalu Istiqomah dalam menjalankan Shalat 5 waktu Sunnah Dhuha dan Muroja'ah nya nak dirumah ... Semoga usaha dan niat kita semua dimudahkan oleh Allah SWT, dan semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.. stay safe untuk kita semua^^







 

Rabu, 13 Oktober 2021

Tips Mencatat Pembelajaran Dengan Tepat

Nama Guru                    : Mitha Aviska, S. Pd

Mata Pelajaran            : Bimbingan dan Konseling

Materi                             : Tips Mencatat Pelajaran Dengan Tepat 

Tujuan                       : Agar Peserta Didik Mampu Mencatat Pelajaran Di Dalam Kelas Dengan Tepat dan Cepat


Assalamualaikum selamat pagi anak soleh dan sholeha. Semangat kembali mengikuti PJJ dihari ini.. Dipersiapakan segala sesuatu yang diperlukan untuk menunjang pembelajaran nya. Tak bosan selalu ibu ingatkan untuk selalu Istiqomah dalam menjalankan Shalat 5 waktu Sunnah Dhuha dan Muroja'ah nya nak dirumah ... Semoga usaha dan niat kita semua dimudahkan oleh Allah SWT, dan semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.. stay safe untuk kita semua^^







Selasa, 05 Oktober 2021

Motivasi Belajar

 Nama Guru           : Mitha Aviska, S.Pd

Mata Pelajaran      : Bimbingan dan Konseling

Kelas                      : XI IPS 1, 2, & 3

                                  XII IPA 1, 2, & 3

Materi                     : Motivasi Diri


Assalamualaikum selamat pagi anak soleh dan sholeha. Semangat kembali mengikuti PJJ dihari ini.. Dipersiapakan segala sesuatu yang diperlukan untuk menunjang pembelajaran nya. Tak bosan selalu ibu ingatkan untuk selalu Istiqomah dalam menjalankan Shalat 5 waktu Sunnah Dhuha dan Muroja'ah nya nak dirumah ... Semoga usaha dan niat kita semua dimudahkan oleh Allah SWT..




 Motivasi adalah sesuatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dari tiga unsur yang saling berkaitan, yaitu: 1) motivasi dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi, 2) motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan (affective arousal), 3) motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan.

Dari uraian di atas jelas kiranya bahwa motivasi bertalian erat dengan suatu tujuan. Makin berharga tujuan itu bagi yang bersangkutan, makin kuat pula motivasinya. Jadi motivasi itu sangat berguna bagi tindakan atau perbuatan seseorang. Penjelasan mengenai fungsi-fungsi motivasi adalah:

1. Mendorong manusia untuk bertindak/berbuat. Motivasi berfungsi sebagai pengerak atau motor yang memberikan energi/kekuatan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu.

2. Menentukan arah perbuatan. Yakni ke arah perwujudan tujuan atau cita-cita. Motivasi mencegah penyelewengan dari jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Makin jelas tujuan itu, makin jelas pula jalan yang harus ditempuh.

3. Menyeleksi perbuatan. Artinya menentukan perbuatan-perbuatan mana yang harus dilakukan, yang serasi, guna mencapai tujuan itu dengan menyampingkan perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan. (Ngalim Purwanto, 2002: 71)

 

Jenis-jenis motivasi

1. Motivasi intrinsik, yang timbul dari dalam diri individu, misalnya keinginan untuk mendapat keterampilan tertentu, memperolah informasi dan pengertian, mengembangkan sikap untuk berhasil, menyenangi kehidupan, keinginan diterima oleh orang lain.

2. Motivasi ekstrinsik, yang timbul akibat adanya pengaruh dari luar individu. Sperti hadiah, pujian, ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian orang mau melakukan sesuatu. (Tabrani, 1992: 120)

Lalu bagaimanakan cara untuk meningkatkan motivasi siswa agar mereka memiliki motivasi berprestasi yang tinggi, khususnya bagi mereka yang memiliki motivasi rendah dalam berprestasi. Ada beberapa strategi yang bisa digunakan oleh guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa, sebagai berikut:

1. Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik. Pada permulaan belajar mengajar hendaknya seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus (TIK) yang akan dicapai siswa. Tidak cukup sampai di situ saja, tapi guru juga bisa memberikan penjelasan tentang pentingnya ilmu yang akan sangat berguna bagi masa depan seseorang, baik dengan norma agama maupun sosial. Makin jelas tujuan, maka makin besar pula motivasi dalam belajar.

2. Hadiah. Berikan hadian untuk siswa-siwa yang berprestasi. Hal ini akan sangat memacu siswa untuk lebih giat dalam berprestasi, dan bagi siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk mengejar atau bahkan mengungguli siswa yang telah berprestasi. Hadiah di sini tidak perlu harus yang besar dan mahal, tapi bisa menimbulkan rasa senag pada murid, sebab merasa dihargai karena prestasinya. Kecuali pada setiap akhir semester, guru bisa memberikan hadiah yang lebih istimewa (seperti buku bacaan) bagi siswa ranking 1-3.

3. Saingan/kompetisi. Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.

4. Pujian. Sudah sepantasnya siswa yang berprestasi untuk diberikan penghargaan atau pujian. Tentunya pujian yang bersifat membangun. Bisa dimulai dari hal yang paling kecil seperti, “beri tepuk tangan bagi si Budi…”, “kerja yang bagus…”, “wah itu kamu bisa…”.

5. Hukuman. Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya. Hukuman di sini hendaknya yang mendidik, seperti menghafal, mengerjakan soal, ataupun membuat rangkuaman. Hendaknya jangan yang bersifat fisik, seperti menyapu kelas, berdiri di depan kelas, atau lari memutari halaman sekolah. Karena ini jelas akan menganggu psikis siswa.

6. Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar. Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik, khususnya bagi mereka yang secara prestasi tertinggal oleh siswa lainnya. Di sini guru dituntut untuk bisa lebih jeli terhadap kondisi anak didiknya. Ingat ini bukan hanya tugas guru bimbingan konseling (BK) saja, tapi merupakan kewajiban setiap guru, sebagai orang yang telah dipercaya orang tua siswa untuk mendidik anak mereka.

7. Membentuk kebiasaan belajar yang baik. Ajarkan kepada siswa cara belajar yang baik, entah itu ketika siswa belajar sendiri maupun secara kelompok. Dengan cara ini siswa diharapkan untuk lebih termotivasi dalam mengulan-ulang pelajaran ataupun menambah pemahaman dengan buku-buku yang mendukung.

8. Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual maupun kelompok. Ini bisa dilakukan seperti pada nomor 6.

9. Menggunakan metode yang bervariasi. Guru hendaknya memilih metode belajar yang tepat dan berfariasi, yang bisa membangkitkan semangat siswa, yang tidak membuat siswa merasa jenuh, dan yang tak kalah penting adalah bisa menampung semua kepentingan siswa. Sperti Cooperative Learning, Contectual Teaching & Learning (CTL), Quantum Teaching, PAKEM, mapun yang lainnya. Karena siswa memiliki tingkat intelegensi yang berbeda-beda satu sama lainnya. Ada siswa yang hanya butuh 5 menit untuk memahami suatu materi, tapi ada siswa yang membutuhkan 25 menit baru ia bisa mencerna materi. Itu contoh mudahnya. Semakin banyak metode mengajar yang dikuasai oleh seorang guru, maka ia akan semakin berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa.

10. Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Baik itu media visual maupun audio visual.

Senin, 04 Oktober 2021

motivasi dalam pembelajaran

Nama Guru           : Mitha Aviska, S.Pd

Mata Pelajaran      : Bimbingan dan Konseling

Kelas                      : XI IPS 1, 2, & 3

                                  XII IPA 1, 2, & 3

Materi                     : Motivasi Diri


Assalamualaikum selamat pagi anak soleh dan sholeha. Semangat kembali mengikuti PJJ dihari ini.. Dipersiapakan segala sesuatu yang diperlukan untuk menunjang pembelajaran nya. Tak bosan selalu ibu ingatkan untuk selalu Istiqomah dalam menjalankan Shalat 5 waktu Sunnah Dhuha dan Muroja'ah nya nak dirumah ... Semoga usaha dan niat kita semua dimudahkan oleh Allah SWT..




Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa


Motivasi belajar yang tinggi dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan instruksional yang ingin dicapai. Untuk meningkatkan motivasi belajar perlu memperhatikan beberapa hal, yakni:

a)    Faktor internal, yaitu kondisi (situasi) yang ada di dalam diri siswa itu sendiri, misalnya kesehatannya, keamanannya, ketentramannya, siswa dapat belajar dengan baik apabila kebutuhan primer manusia yang harus dipenuhi, yakni:

(1)    Kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan jasmani manusia misalnya,(2)  kebutuhan akan makan, minum, tidur, istirahat dan kesehatan,(3)  Kebutuhan akan keamanan. Manusia membutuhkan ketentraman            dan keamanan jiwa ,(4) Kebutuhan akan kebersamaan dan cinta. Manusia dalam hidup membutuhkan kasih sayang dari orang tua, saudara dan teman-teman yang lain, (5). Kebutuhan akan status (misalnya keinginan akan keberhasilan), (6) Kebutuhan self actualization. Belajar yang efektif dapat diciptakan(7) ntuk memenuhi kebutuhan sendiri, image seseorang, (8) Kebutuhan untuk mengetahui dan mengerti yaiyu kebutuhan untuk memuaskan rasa ingin tahu, mendapatkan pengetahuan, informasi, dan untuk mengerti sesuatu, (9) Kebutuhan estetik yaitu kebutuhan yang dimanifestasikan sebagai kebutuhan akan ketentraman, keseimbangan dan kelengkapan dari suau tindakan.

b.)    Faktor Eksternal, yaitu kondisi yang ada diluar diri pribadi manusia, umpamanya kebersihan rumah, penerangan, serta keadaan lingkungan fisik yang lain. Untuk dapat belajar yang efektif diperlukan lingkungan fisik yang baik dan teratur, misalnya: ruang belajar harus bersih,ruangan cukup terang,cukup sarana yang diperlukan untuk belajar.

Dalam belajar memerlukan pula keterampilan-keterampilan tertentu yaitu   persiapan, sikap reseptif, penyesuaian terhadap guru, meningkatkan daya konsetrasi belajar:

1) Persiapan bila dikaji mata pelajaran dengan persiapan yang baik, maka hasilnya akan efektif

2).Memiliki sifat reseptif, hal yang kecil tetapi penting diingat ialah usaha memperoleh suasana hati yang wajar guna mendengarkan dan be;ajar. Bila anda suka duduk pada tempat tertentu dalam kelas dan tidak ditentukan tempat duduksiswa pada tempat tertentu, berusahalah dating lebih awal. Bila ada bahan-bahan tertentu yang harus di bawa ke dalam kelas, disiapkan lebih dini sehingga dapat terhindar dari kejengkelan di kelas karena kurang siap. Berusaha untuk selalu mempersiapkan alat tulis menulis. Bila siswa memasuki kelas yang telah diatur sebelumnya, bersikap reseftf dan tidak bersikap menyerang, dengan memperhatikan mata pelajaran dan cara penyajiannya. Bersikap reseptif berarti menerima keadaan dari pihak yang dihadapi sebagaimana adanya, keadaan atau pihak yang tidak disetujui, nanti ditanggapi atau dikritik pada waktu dan tempat yang telah ditentukan sesuai aturan yang berlaku. Proses belajar yang efektif akan dicapai kalau mendengarkan secara efektif.

3.)    Penyajiannnya terhadap guru, yaitu bila guru tergolong rendah suaranya dan siswa mengalami kesulitan mendengarkannya, amak pada saat itu senantiasa mencoba mencari tempat duduk yang dekat pada guru, sekalipun tidak mungkin seluruh kelas mendapat tempat duduk pada barisan depan.
Meningkatkan daya konsentrasi belajar, yaitu hubungan antar mata pelajaran dapat diperluas, mungkin dapat dipusatkan kepada salah satu pusat minat, sehingga siswa yang memperoleh pengetahuan secara luas dan mendalam. Siswa melihat pula hubungan pelajaran yang satu dengan yang lainnya. Perencanaan bersama guru dan siswa membangkitkan minat siswa untuk belajar. Di dalam konsentrasi pelajaran banyak mengandung situasi yang problematik, sehingga dengan metode pemecahan soal siswa yang terlatih memecahkan soal sendiri. Pelajaran yang saling berhubungan merupakan suatu kesatuan pelajaran yang bulat, tidak terpisah-pisahkan. Pertumbuhan siswa dapat berkembang dengan baik, siswa tidak merasa dipaksa untuk belajar membaca, berhitung dan sebagainya. Usaha konsentrasi pelajaran menyebabkan siswa memperoleh pengalaman langsung, mengamati sendiri, meneliti sendiri untuk menyusun dan menyimpulkan pengetahuan itu sendiri. Dalam situasi belajar siswa nampak pula kelompok sosialisasi, pada proses belajar siswa melatih bekerjasama dalam kelompok berdiskusi. Mereka bertanggung jawab bersama dalam proses memecahkan masalah. Timbulnya pertanyaan, saran dan komentar mendorong mereka untuk berpikir lebih lanjut, dan berusaha memperbaiki kekurangannya. Selanjutnya fasilitas sosial. seseorang akan lebih baik melakukan tugasnya bila ia melakukannya dalam kelompok dengan orang-orang yang bersamaan tugasnya. Bekerja secara kelompok semacam itu, timbul kecenderungan mencapai kecepatan belajar yang lebih besar, menimbulkan kesungguhan bekerja, dan menghasilkan ketelitian bekerja. Jadi guru tidak perlu memberi suatu dorongan yang dibutuhkan siswa, tetapi berikanlah masalah dan berikan cara untuk pemecahan masalahnya.

Selanjutnya kelompok demokratis. Anggota kelompok yang diorganisir dan diatur dengan cara-cara demokratis akan memperlihatkan cara dan hasil belajar yang lebih baik. Kita mendapatkan situasi belajar yang sebaik-baiknya, bila kelompok manusia yang sedang belajar dan merasakan bahwa mereka berbuat sesuatu berdasarkan inisiatif dan kehendak sendiri, menerima tanggungjawab bersama, dan ketua kelompok akan bersikap objektif, menunjukkan penghargaan terhadap manusia dan individu, serta kehadirannya untuk melihat apakah semua berjalan lancer dan membantu pelaksanaan pekerjaan yang sedang berjalan, situasi kelas yang demokratis merupakan unsur yang amat penting dalam organisasi belajar realistis, demi hasil-hasil belajar autentik. Klasifikasi penggunaan sosialisasi yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu: Pola sosialnya ditandai oleh sikap menyerah, fungsi kelompok menjawab pertanyaan-pertanyaan, Secara khusus mempunyai ciri pada sumbangan anggota kelompok member saran-saran, Kerjasama fungsi kelompok melaksanakan usaha bersama sampai selesai. Jadi pelaksanaan sosialisasi yang penting harus dijalankan ialah perencanaan kooperatif, karena semamgat kerja yang lebih baik dan menyadari tentang tanggung jawab bersama, dapat meningkatkan hasil belajar siswa, baik secara individual maupun secara kelompok.


Karakteristik Generasi Z

  Nama Guru                : Mitha Aviska, S. Pd  Mata Pelajaran         : Bimbingan dan Konseling Kelas                            : XII IP...