Selasa, 26 Januari 2021

Multi Kecerdasan

 Nama Guru : Mitha Aviska, S. Pd

Mata Pelajaran : Bimbingan dan Konseling

Kelas : X IPS 2 & 3 , XI IPA 1, 2, 3 & 4

Materi : Multi Kecerdasan

Tujuan : Agar peserta didik mengetahui macam-macam kecerdasan


Assalamualaikum anak soleh dan sholeha. Selalu semangat dalam memulai belajar walau masih pembelajaran jarak jauh. Tak bosan ibu ingatkan untuk selalu Istiqomah dalam menjalankan Shalat 5 waktu serta Sunnah Dhuha dan Muroja'ah nya ya nak..

Yuk disimak materi hari ini ... Semoga bermanfaat untuk kita


MULTI KECERDASAN

(MULTIPLE INTELLIGENCE)




                1.  Pengertian Kecerdasan

Gardner (2000) memaparkan pengertian kecerdasan mencakup tiga faktor, yakni :
a.     Kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan manusia.
b. Kemampuan untuk menghasilkan persoalan-persoalan baru untuk diselesaikan.
c.  Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang akan memunculkan penghargaan dalam budaya seorang individu.
 
2.  Dulu Tunggal, Kini Multi

Dulu orang mengira bahwa kecerdasan seseorang itu bersifat tunggal, yakni dalam satuan IQ (Intelligence Quotient) seperti selama ini kita kenal. Dampak negatif atas persepsi ini adalah siswa yang rendah kecerdasan “akademik tradisionalnya”, yakni matematika dan verbal (kata-kata), seakan tidak dihargai di sekolah dan masyarakat luas. Kini tradisi yang sudah berlangsung hampir seabad tersebut, sudah terbongkar dan terkuaklah bahwa ternyata kecerdasan manusia itu banyak rumpunnya. Kecerdasan itu multidimensional, banyak cabangnya. Jadi TIDAK ADA SISWA YANG BODOH, setiap siswa mempunyai rumpun kecerdasan masing-masing!

 
3.  Multi Kecerdasan (Multiple Intelligence)
Ada delapan rumpun multiple intelligence yakni :

a. Kecerdasan Linguistik (Word Smart) atau Cerdas Berbahasa Kemampuan      menggunakan kata secara efektif, baik secara lisan (misalnya : pendongeng, orator) maupun secara tertulis (misalnya :
pengarang, wartawan). Kecerdasan Linguistik mencakup kemampuan menggunakan kata, bahasa, bunyi, retorika, dan lain-lainnya.

b. Kecerdasan matematis-logis (Number Smart atau Cerdas Angka) Kemampuan menggunakan angka dengan baik (misalnya : ahli statistik, matematika, akuntan) dan melakukan penalaran secara tepat (misalnya
: ilmuwan, pemrogram komputer, ahli logika). Kecerdasan ini meliputi kepekaan pada pola dan hubungan logis, hubungan sebab akibat, proses kategorisasi, klasifikasi, generalisasi, penghitungan, pengujian, hipotesis, dan pengambilan keputusan.

c.   Kecerdasan Spasial ( Cerdas Gambar)
Kemampuan melahirkan persepsi dimensi spasial-visual (keruangan) secara akurat (misalnya : pilot, pengemudi, pemburu, pramuka) dan menransformasikan (dekorator interior-eksterior, arsitek, pelukis, penemu). Komponen intinya adalah kepekaan pada warna, garis, bentuk, ruang, dan hubungan antarunsur tersebut.

d.  Kecerdasan Kinestetik-Jasmaniah. (Body Smart) atau Cerdas Tubuh Keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan (misal : aktor, pemain pantomim-operet, penari, atlit)  dan keterampilan menggunakan tangan untuk mencipta atau mengubah (misalnya : pengrajin, teknisi mesin mekanik, dokter bedah, pengukir). Kecerdasan ini mencakup kemampuan fisik yang spesifik antara lain : koordinasi, keseimbangan, keterampilan, kekuatan, ketepatan, dan lin-lainnya.

e.   Kecerdasan Musikal ( Cerdas Musik dan Nada Suara)
Kemampuan mengerjakan bentuk-bentuk musikal dengan cara melahirkan persepsi (pengguna musik), membedakan (kritikus musik) mengubah (composer) dan mengekspresikan (penyanyi). Komponen dasar kecerdasan musikal adalah kepekaan pada irama, pola titi nada/melodi, warna suara suatu lagu.

f.    Kecerdasan Interpersonal (Self Smart) atau Cerdas Diri
Kemampuan membuat persepsi dan membedakan suasana hati, keinginan motivasi, dan perasaan orang lain. Komponen utamanya
adalah kepekaan pada ekspresi wajah, suara, gerak, isyarat, merespon, dan persuasi (mempengaruhi).

g. 
Kecerdasan Intrapersonal (People Smart) atau Cerdas Bergaul Kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak atas pemahaman  diri tersebut. Termasuk juga memahami secara tepat kekuatan dan keterbatasannya,  menyadari   suasana  hati,   keinginan   motivasi, temperamen/watak disiplin diri, dan harga diri.

h.   Kecerdasan Naturalis (Cerdas Alam)
Keahlian mengendalikan dan mengkategorikan spesies flora dan fauna dan alam sekitar. Kemampuan dasarnya adalah kepekaan terhadap gejala alam dan menyikapi makhluk hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Karakteristik Generasi Z

  Nama Guru                : Mitha Aviska, S. Pd  Mata Pelajaran         : Bimbingan dan Konseling Kelas                            : XII IP...