POTENSI
DIRI
Ada banyak sekali pakar yang mencoba mendeskripsikan arti
kata dari potensi, salah satu pakar yang mencoba mendeskripsikan kata potensi
adalah Wiyono. Menurutnya potensi memiliki arti kemampuan dasar dari seseorang
yang masih terpendam dan menunggu untuk dimunculkan menjadi kekuatan yang
nyata. Dari pendapat Wiyono tersebut potensi dapat diartikan sebagai kemampuan
yang masih terpendam dan siap untuk diwujudkan dan dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan manusia itu sendiri. Sementara menurut Majdi potensi adalah kemampuan
yang masih bisa di kembangkan lebih baik lagi, secara sederhana potensi
merupakan kemampuan terpendam yang masih perlu untuk dikembangkan.
Potensi diri
merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah
terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau
dipergunakan secara maksimal. Dengan mengetahui potensi diri, kita akan merasa
lebih percaya diri dalam melaksanakan setiap tugas dalam hidup kita.
Kita juga dapat mengambil keputusan secara tepat menyangkut karier atau hidup
kita. Selain itu, secara psikis pribadi kita juga akan merasa nyaman sebab
kita mengerjakan sesuatu sesuai dengan potensi yang kita miliki. Tentunya ini
akan berpengaruh dalam banyak hal dalam hidup kita, terlebih
akan nampak dalam kinerja (produktifitas) dari apa yang kita buat
atau lakukan atau hasilkan dalam hidup kita sehari-hari.
Jadi, jelaslah bahwa memahami potensi diri itu sangatlah penting
dan memang perlu diupayakan oleh setiap pribadi. Sebab dengan
memahami dan mengetahui potensi atau talenta yang kita miliki itu,
ia dapat membantu kita meningkatkan kinerja
(produktifitas) kita lebih baik lagi dari tugas-tugas atau dari
apa yang kita lakukan sehari-hari dalam hidup. Selain itu, potensi itu pulalah
yang akan mengarahkan dan memotivasi kita untuk lebih meningkatkan
produktifitas hidup kita sehari-hari. Namun, yang perlu dingat adalah
potensi itu bukanlah sebuah produk atau barang yang sudah jadi. Potensi
atau talenta yang dapat meningkatkan kinerja (produktifitas) hidup kita
adalah hasil atau produk dari pengalaman belajar dan pengalaman hidup kita
sehari-hari yang sudah kita refleksikan.
Setelah kita mengetahui definisi dari Potensi diri diatas,
Kita akan membahas Macam-macam Potensi diri pada Manusia. Manusia memiliki potensi
diri yang dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:
1. Potensi Fisik ( Phychomotoric )
Potensi diri ini dapat diberdayakan
sesuai fungsinya untuk saling membagi kepentingan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Contohnya hidung untuk mencium bau, tangan untuk menulis, kaki untuk
berjalan, telinga untuk mendengar, dan mata untuk melihat.
2. Potensi Mental
Intelektual (Intellectual Quotient)
Potensi diri ini adalah potensi kecerdasan yang terdapat
di otak manusia (terutama otak bagian kiri). Fungsi dari potensi ini yaitu
untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan menganalisis.
3. Potensi Sosial
Emosional (Emotional Quotient)
Potensi diri ini sama dengan potensi mental intelektual,
tetapi potensi ini terdapat di otak manusia bagian kanan. Fungsinya yaitu untuk
bertanggung jawab, mengendalikan amarah, motivasi, dan kesadaran diri.
4. Potensi Mental
Spiritual (Spiritual Quotient)
Potensi ini merupakan potensi kecerdasan yang berasal
dari dalam diri manusia yang berhubungan dengan kesadaran jiwa, bukan hanya
untuk mengetahui norma, tapi untuk menemukan norma.
5. Potensi Daya
Juang (Adversity Quetient)
Sama seperti potensi mental spiritual, potensi daya juang
juga berasal dari dalam diri manusia dan berhubungan dengan keuletan,
ketangguhan, dan daya juang yang tinggi.
Mengenali Potensi Diri
Pada dasarnya setiap manusia memiliki kekuatan dan potensi
masing-masing. Tapi sampai saat ini masih banyak yang belum menyadari potensi di
dalam dirinya sendiri. Padahal potensi setiap orang sangat menunjang kesuksesan
hidupnya jika diasah dengan baik. Berikut tips mengenali potensi diri :
a. Kenali
diri sendiri
Coba buat daftar pertanyaan, seperti: apa yang membuat Anda
bahagia; apa yang Anda inginkan dalam hidup ini; apa kelebihan dan kekuatan Anda;
dan apa saja kelemahan Anda. Kemudian jawablah pertanyaan ini secara jujur dan
objektif. Mintalah bantuan keluarga atau sahabat untuk menilai kelemahan dan
kekuatan Anda.
b. Tentukan
tujuan hidup
Tentukan tujuan hidup Anda baik itu tujuan jangka waktu
pendek maupun jangka panjang secara realistis. Realistis maksudnya yang sesuai
dengan kemampuan dan kompetensi Anda. Menentukan tujuan yang jauh boleh aja
asal diikuti oleh semangat untuk mencapainya.
c. Kenali
motivasi hidup
Setiap manusia memiliki motivasi tersendiri untuk mencapai
tujuan hidupnya. Coba kenali apa motivasi hidup Anda, apa yang bisa melecut
semangat Anda untuk menghasilkan karya terbaik, dan sebagainya. Sehingga Anda
memiliki kekuatan dan dukungan moril dari dalam diri.
d. Hilangkan
negative thinking
Buanglah pikiran-pikiran negatif yang bisa menghambat
langkah Anda mencapai tujuan. Setiap kali Anda menghadapi hambatan, jangan
menyalahkan orang lain. Lebih baik coba evaluasi kembali langkah Anda mungkin
ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Kemudian melangkahlah kembali jika Anda
telah menemukan jalan yang mantap.
e. Jangan
mengadili diri sendiri
Jika
terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam mencapai tujuan Anda, jangan
menyesali dan mengadili diri sendiri berlarut-larut. Hal ini hanya akan
membuang waktu dan energi. Bangkit dan tataplah masa depan. Jadikan kegagalan
sebagai pengalaman dan bahan pelajaran untuk maju.
Menggali Potensi Diri
Faktor-faktor apa saja yang membuat potensi diri Anda bisa
tergali?
1.
Percaya diri.
Kurangnya percaya diri bisa menghilangkan kesempatan Anda untuk menggali
potensi diri Anda, akan tetapi tidak menghilangkan potensi.
2.
Hobi dan minat.
Jika Anda mengerjakan sesuatu yang Anda sukai bahkan sebagai hobi atau minat
pasti akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan (seharusnya). Jadi cobalah gali
potensi yang sejalan dengan minat Anda, akan tetapi jangan lupakan yang bukan
minat Anda.
3.
Pergaulan.
Misal jika Anda punya pergaulan yang baik dengan orang yang pintar maka Anda
akan jadi pintar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar